Fungsi
dan keuntungan dari mencangkok adalah mendapatkan hasil atau buah dari pohon
yang berukuran kecil dan kualitas dari hasilnya sama dengan pohon yang tidak di
cangkok. Tanaman yang dapat dicangkok pada
umumnya adalah tanaman yang berkambium dan berbiji dikotil (biji berbelah dua). Kekurangan dari
mencangkok tanaman adalah pohon tersebut tidak memiliki akar tunggang yang
berfungsi untuk menopang pohon setelah besar. Tidak sedikit orang yang
melakukan pencangkokan mengalami kegagalan, diantaranya adalah akar cangkokan
yang tidak tumbuh sehingga mati. Berikut adalah langkah-langkah mencangkok
tanaman yang benar:
Bahan dan alat :
·
Pisau yang tidak berkarat
·
Tanah hitam yang gembur
·
Plastik atau sabut kelapa
·
Tali plastic
·
Air secukupya
·
Gergaji
Cara
membuat :
1.
Pilih batang pohon yang sudah dewasa dan berkambium (rambutan,
jambu, mangga, kedondong,dll) yang memiliki diameter kira-kira 2 cm.
2.
Potong bagian kulit batang kira-kira 10 cm kemudian diamkan
10-15 menit atau sampai getah batang pohon tersebut kering.
3. Setelah kering, campurkan tanah dan air secukupnya dan diaduk
sampai merata sehingga kelihatan basah (jangan terlalu basah).
4. Kemudian tanah tersbut ditempelkan ke batang yang telah di kerat
kulitnya dan dibungkus menggunakan plastik atau sabut kelapa.
5. Sebelum mengikat plastik atau sabut kepala, pastikan batang
pohon yang telah di kerat tertutupi oleh tanah untuk menghindari kekeringan
pada pada batang. Kemudian biarkan 3-4 bulan dan di siram 3x seminggu.
6. Setelah 3-4 bulan atau akar cangkokan telah tumbuh, potong
bagian bawah cangkokan dengan gergaji untuk menghindari goyangan yang
berlebihan pada cangkokan yang dapat membuat kegagalan.
7. Potong ranting-ranting kecil dan daun karena sangat berpengaruh
dan akan mengakibatkan goyangan pada cangkokan sehingga beberapa akar
putus.
8.
Buka bungkus cangkokan dengan hati-hati
9.
Kemudian tanam terlebih dahulu dalam polybag hingga ranting dan daun
bertumbuh.
10. Setelah
ranting dan daun baru bertumbuh, cangkokan telah siap di tanam langsung di tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar